image

PERNIKAHAN DINI MEMENGARUHI MASA DEPAN INDONESIA!

Halo Fanatorian!

Teman-teman tahu tidak isu mengenai pernikahan dini? Jadi, Pernikahan dini adalah akad nikah yang dilaksanakan pada usia di bawah kesesuaian aturan yang berlaku. Seperti yang tertera pada Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 Pasal 1 Ayat 7 "Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun. Hal ini sudah ditetapkan sehingga sudah seharusnya tidak ada yang melanggar UU ini.

Pernikahan dini di Indonesia sungguh mengkhawatirkan lho teman-teman, permohonan dispensasi kawin ke pengadilan agama banyak diajukan dan sangat melonjak terutama saat pandemi yang mencapai lebih dari 50 ribu. Teman-teman, ayo kita hindari pernikahan dini, sebagai sesama masyarakat Indonesia kita harus saling mengingatkan karena pernikahan adalah hal yang sangat serius, untuk mencapai ke jenjang pernikahan kita harus siap mental fisik dan ekonomi, dan nikah dilandasi oleh ibadah bukan oleh nafsu.

Teman-teman tahu nggak sih penyebab utama pernikahan dini? Penyebab utamanya adalah karena kehamilan di luar nikah, dan hampir semuanya karena pergaulan bebas, mungkin teman teman berfikir menikah adalah solusinya, padahal menikah bukanlah solusi yang terbaik, karena kita bisa banyak mendapatkan dampak buruk, bagi wanita seperti masalah kesehatan reproduksi yang rentan mengalami komplikasi dan kematian saat hamil muda, dan saat melahirkan juga itu bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Apalagi jika ekonomi pria atau orang tua belum cukup, sehingga bayi tidak bisa mendapatkan gizi dan nutrisi yang baik, inilah faktor utama dari stunting. Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Stunting inilah yang membuat perkembangan otak menjadi lambat sehingga masa depan bangsa harus dipertanyakan.

Jangan sampai generasi kita banyak yang stunting, sehingga pemuda-pemudi zaman sekarang tidak bisa mencerminkan generasi produktif di masa depan. Apalagi nanti akan ada bonus demografi pada tahun 2045 sehingga kita harus mempersiapkan dari sekarang, mulai dari diri kita dan lingkungan kita. Ingat masa depan bangsa ada di tangan kita oleh karena itu mari kita merubah diri dari hal yang paling kecil dan menjauhi pergaulan yang negatif.

Tenang teman-teman akan ada saatnya kita bisa merasakan hal yang belum bisa kita rasakan sekarang, Tuhan Yang Maha esa sudah mengatur porai hidup kita masing-masing sehingga kita hanya perlu bersabar dan melakukan yang terbaik. Perubahan besar dimulai dari diri kita sendiri, mari kita mulai dari sekarang untuk menjadi generasi yang membanggakan.

Artikel Details

  • Posted On: 2024-02-14 19:36:05
  • Posted Update: 2024-02-14 19:36:05
  • Posted By: faihaishakim@gmail.com
  • Klaster Katagori: Klaster 2 (Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif)
  • Sub Klater: Perkawinan Anak